Review Boruto 35 : Rapat Guru dan Orang Tua Murid
Gambar Boruto, Hinata dan Shino di Dalam Ruangan Rapat |
Kisah Boruto sub Indo pun
berlanjut di episode 35 yang menceritakan pertemuan antara orang tua murid dan
guru, yaitu Shino Sensei. Di awal menceritakan perbincangan antara Shino dengan
Boruto dan Orangtua nya, Hinata. Shino menjelaskan bahwa ketika belajar Boruto tidak
pernah serius mengikuti dan dapat dapat membuat prospek kedepannya menjadi
terhambat. Kemudian Shino pun bertanya kepada Boruto bahwa ia ingin menjadi
shinobi yang seperti apa. Dengan jawaban yang santai dan tenang, Boruto
menjawab bahwa dia tidak mempunyai cita – cita khusu saat menjadi ninja
nantinya. Lantas mendengar jawaban Boruto tersebut Hinata dan Shino pun
terkejut mendengarnya. Padahal ujian kelulusan sudah semakin dekat, seharusnya
Boruto harus lebih giat lagi berlatih dan belajar, ungkap Shino dan Hinata.
Namu kembali, dengan jawaban yang tenang dan cool, Boruto memberitahu bahwa ia
masuk ke akademi hanya untuk mencari hal yang bisa membuat ayahnya jengkel.
Kemudian ia kembali menyebutkan bahwa suatu saat nanti ia akan menemukan
sendiri jawaban dari rencanya dan juga ia dengan pedenya berkata bahwa ia dapat
lulus dari ujia akademi dengan mudah, karena ia seorang yang jenius.
Di tengan perbincangan tersebut,
kemudian Shikadai mengarah ke arah papan tulis lalu menunjukkan sebuah lembaran
yang berisi jadwal dan pelaksanaan Ujian Kelulusan yang sebentar lagi akan
mereka ikuti. Kemudian Denki menjelaskan jika ujian tersebut terdiri dari dua
bagian, yaitu Ujian Tertulis dan Ujian Praktek. Ujian tertulis layaknya ujian
tertulis pada umunya, sedangkan ujian praktek untuk menguji skill praktek yang
dimiliki para murid. Jika dulu (dimasa Naruto dan kawan – kawannya sekolah)
Ujian Praktek kelulusannya adalah harus bisa mengeluarkan Bunshin dan Hange No
Jutsu. Tetapi untuk tahun ini sepertinya akan jauh berbeda. Namu, hal itu bukan
lah masalah bagi Boruto, seperti apapun ujian tertulis, ujian praktek dan
siapapun pengawas ujian mereka nanti, apakah Shino atau Anko Sensei dia yakin
dapat menyelesaikannya dengan mudah. (download Boruto Episode 35 full sub Indo)
Gambar Alur Ujian Kelulusan Akademi |
Ketika jam sekolah telah
selesai, Boruto berjalan untuk pulang ke rumah. Namun tiba – tiba ada seorang
reporter freelance muncul di hadapan Boruto dan sedang merekamnya. Reporter tersebut bernama Sukea. Boruto bingung dan heran terhadap orang teserbut karena
ia belum pernah melihat paman tersebut sebelumnya. Dia menjelaskan maksud dia
datang kesana ialah untuk menulis cerita soal murid – murid akademi yang
bersiap akan mengikuti ujian kelulusan. Mendengarpenjelasan daari paman
reporter tersebut, Boruto sangat tertarik dan ia ingin membantu reporter itu.
Kemudian Boruto mengajak Sukea untuk mengikutinya, karena dia akan mengumpulkan
murid – murid yang masih ada tinggal di Akademi. Kemudian dengan senang,
Reporter tersebut mengikuti Boruto dan memulai rekamannya terhadap murid –
murid yang ada di Akademi tersebut. Satu persatu ia memulai wawancaranya
tentang mengapa mereka ingin menjadi seorang shinobi, dan berikut hasilnya
Metal Lee : Ia ingin menjadi orang yang terkuat seperti ayahnya dan
juga ingin mengukur seberapa jauh kemampuan yang ia milki.
Inojin : Ingin menggambar sesuatu yang ia suka dan dapat bayaran
jadi seniman. Dan ia pikir dapat menggunakan hobinya untuk melakukan sesuatu.
Shikadai : (Jawabannya cukup sederhana) Menjadi shinobi adalah hal
yang merepotkn. Namun, ia tidak ingin menjadi shinobi yang biasa saja, karena
ia ingin mewujudkan ekspetasi kedua orang tuanya.
Sarada : Tujuannya ialah menjadi seorang Hokage. Namun, untuk
mencapai hal tersebut ia harus membuktikan dirinya menjadi Shinobi yang layak
terlebih dahulu yang diakui oleh semua orang.
Sumire : (Sangat simple) Ia ingin menjadi seorang .
Murid Kepala Plontos : Ia tidak berniat menjadi seorang ninja.
Karena setelah lulus nanti, ia akan pulang kampung dan akan mengambil alih kuil
keluarganya.
Murid Berambut Pirang dan Lebat : Ia akan mengikuti kursus menengah
di dalam kurikulum SMP umum.
Terakhir, Cho – Cho : (Tidak dapat hasil apa – apa. Karena ketika direkam ia
duduk sambil memakan cemilannya. Cho-Cho ingin ia direkam di sudut yang tepat
serta di zoom mukanya. Tetapi ketika Sukea telah menzoom wajah Cho-Cho, malah
ia fokus kebagian lain di tubuh Cho-Cho *jika ingin melihat lebih tepatnya apa
yang dizoom Sukea silahkan download Boruto sub indo di samehadaku*. Melihat hal
tersebut membuat Cho-Cho marah dan ia langsung menutup kamera tersebut, dan
akhirnya wawancara pun dibatalkan).
Gambar Sarada Saat Diwawancarai Oleh Sukea |
Setelah mendengar jawaban dari
para murid, Sukea menyimpulkan bahwa kelas tahun ini mempunyai kepribadian yang
kuat. Sukea melihat ke arah Boruto yang melamun kemudia bertanya apa yang
sedang Boruto pikirkan. Namun, Boruto hanya menjawab bahwa ia sedang memikirkan
yang lainnya, yang mana mereka tengah sibuk memikirkan masa depan mereka masing
– masing. Boruto berpikir bahwa setelah tamat nanti semua orang akan menjadi
ninja. Mendengar jawaban Boruto tersebut, kemudian Sukea menghidupkan handycam
nya dan bertanya kepada Boruto mengapa ia masuk ke Akademi. Dengan wajah yang
sedikit kesal, Boruto menjawab bahwa ia hanya ingin membalas ayah bodohnya.
Kemudian Sukea kembali bertanya apakah hanya disini Boruto dapat melakukannya.
Boryto kembali menjawab, jika ia mengikuti langkah yang sama dengan langkah
yang ayahnya ambil. Dan ia lebih hebat darinya, menurutnya semua orang akan
melihat bahwa ia akan jauh lebih hebat dari ayahnya. Setelah menjawab
pertanyaan itu, kemudian Boruto berpamitan kepada Sukea dan berkata besok akan
membantunya mewawancarai lagi, lalu ia langsung bergegas pulang.
Ketika di rumah, ada Hinata,
Himawari dan juga Boruto. Sambil bermain video game, Boruto bertanya kepada
Ibunya, kenapa ia memutuskan untuk menjadi seorang ninja. Hinata pun menjawab
bahwa dulu ketika masih anak – anak menjadi seorang ninja adalah sebuah
keharusan. Namun bukan Cuma bagi Hinata, tetapi bagi almarhum paman Neji juga
demikian. Jika dilahirkan dalam keturunan dalam keturunan Hyugaa, maka mau
tidak mau ia sudah ditakdirkan untuk menjadi seorang shinobi. Mendengar jawaban
dari Ibunya, Boruto berkata bahwa sangat rumit ketika ada di masa tersebut.
Kemudian Ibunya memberitahu lagi bahwa dulu kakeknya itu ialah seorang shinobi
yang tegas. Boruto pun kaget dan terkejut, bahwa kakek yang penampilannya dan
sikapnya sangat aneh ketika bertemu dengan Boruto dan Himawari (cucunya)
dulunya adalah shinobi yang tegas dan keras. (Ya maklum, waktu dan usia dapat
mengubah segalanya)
Keesokan harinya, di pagi yang
cerah ketika Boruto masuk ke dalam kelas, ia melihat Sarada yang lagi duduk
membaca sebuah buku, dan juga ada Namida serta Wasabi yang tengah ribu
membicarakan sesuatu. Melihat hal tersebut Boruto lantas bertanya kepada Sarada
mengapa mereka sampai ribut begitu. Ternyata alasannya ialah karena Namida
ingin meneruskan rencana setelah lulus dari Akademi ke kurikulum SMP Umum
bersama dengan orang tuanya.
Di belakang Sekolah, Boruto
kembali bertemu dengan Sukea, dan menceritakan hal tentang perdebatan Namida
dan wasabi yang terjadi di dalam kelas tadi. Kemudian Boruto bertanya kepada
Sukea, jika memang ia memilih untuk melanjutkan pendidikan ke kurikulum SMP
Umum, kenapa ia harus dan bakal berhenti menjadi seorang ninja, mengapa ia
harus masuk ke akademi dari awal. Kemudian Sukea menjawab hal tersebut bukanlah
hal yang aneh, karena lulus dari kelas Ninjutsu akan mempermudahkan seseorang
ketika mencari pekerjaan nanti. Kemudian lulus dari program di Akademi akan
menjamin bahwa seseorang memiliki bakat. Dan di zaman yang damai ini,
permintaan untuk menjadi seorang shinobi di setiap desa sudah mulai berkurang.
Memanfaatkan seluruh kemampuan yang didapatkan dari Akademi dalam bidang lain
akan jauh lebih menjanjikan dan resikonya jauh lebih kecil. Kemudian, Sukea
juga menambahkan jawabannya dengan ada bebrapa alasan ada juga yang menolak
untuk menyerah untuk menjadi seorang shinobi , tak peduli seberap kecil pun
kesempatannya. Ditengah perbincangan tersebut, munculah Mitsuki. Kemunculannya
disana sangat tepat, karena Sukea ingin mewawancarainya. Tetapi Mitsuki menolak
untuk diwawancarai karena pertemuan orang tua Mitsuki dengan Shino Sensei
sebentar lagi akan dimulai. Kemudian Mitsuki pergi ke ruangan Shino sensei
meninggalkan Boruto dan juga Sukea disana.
Kemunculan Kembali Orochimaru di Konoha
Di lain tempat, tepatnya di
ruangan Hokage. Disana berkumpul Naruto, Shikamaru, Yamato, dan juga sosok yang
tidak asing lagi di konoha, yaitu Orochimaru. Kedatangan Orochimaru ke konoha
karena ia ingin menghadiri rapat orang tua murid, dimana Orochimaru adalah
ayahnya Mitsuki. Naruto pun mengucapkan terimakasih kepada Orochimaru karena
analisisnya dalam data yang Danzo tinggalkan telah sangat membantu kecepatan
penyelidikan Sasuke.
Gambar Pertemuan antara Naruto dan Shikamaru dengan Orochimaru |
Dengan rendah hati, Orochimaru
mengatakan bahwa ia hanya membereskan sisa – sisanya saja karena benihnya sudah
ia tebarkan. Tetapi disamping itu, ia merasa terhormat karena pekerjaannya
telah dapat membantu Sasuke, dan juga ia mengucapkan terimakasih kembali karena
Hokage dan desa konoha mau menerima anaknya, Mitsuki untuk dapat bersekolah
disini. Setelah waktu rapat hampir tiba, Orochimaru pun berpamitan dengan
Naruto dan juga Shikamaru. Tetapi sebelum ia keluar ruangan, Naruto dan
Shikamru memperingatkan Orochimaru bahwa ia harus menyamar terlebih dahuku jika
ingin pergi ke kota. Karena jika tidak, banyak orang di kota akan terkejut dan
ketakutan melihat Orchimaru berada di desa Konoha.
Di ruangan rapat para orang tua
murid, disana terlihat para orang tua bersama anaknya telah hadir dan mulai
membicarakan hal penting dengan Shino Sensei. Mulai dari Sarada bersama Sakura,
Metal Lee bersama Rock Lee, Inojin bersama dengan Ino, Cho-Cho bersama dengan
papanya, Chioji, dan terakhir ada Mitsuki bersama ayah tercintanya, Orochimaru.
Berbagai ekspresi pun terlihat di wajah para murid dan orang tua mereka masing
– masing.
Kembali cerita ke dalam kelas,
ada dua orang murid yang masih menyimpan perasaan kesal satu sama lain, yaitu
Namida dan Wasabi yang masih tidak ingin berbicara satu sama lain. Di luar
kelas ada Sarada yang menunggu reaksi mereka dari luar kelas. Kemudian
datanglahBoruto, ia menyapa dan bercerita kepada Sarada. Bahwa Sarada sebagai
murid yang terhormat di akademi harusnya ia ngomogn langsung kepada mereka
berdua agar masalahnya cepat selesai. Sarada membantah apa yang telah diungkapkan
Boruto teserbut, karena berbicara seperti itu dihadapan mereka beruda tidaklah
semudah apa yang dipikirkan. Karena Namida lagi ada masalah dengan keluarganya,
hal itulah yang menyebabkan ia ingin melanjutkan pendidikan SMP Umum dan mimpi
ia untuk menjadi seorang shinobi bersama dengan Wasabi mejadi gagal. Namun,
Boruto kembali menegaskan pernyataanya kepada Sarada, jika ia ingin menjadi
seorang Hokage, ia mestinya tidak menyerah dan ketakutan dengan masalah sepele
seperti itu. Tidak masalah kalau ia tidak bijaksana, tetapi jika tidak Sarada
tidak akan pernah melampaui ayahnya (Naruto) yang bodoh tersebut. Mendengar hal
itu dari Boruto membuat Sarada sadar dan langsung masuk ke dalam kelas untuk
bebicara kepada mereka membantu menyelesaikan masalah yang menimpa berdua.
Dan... Akhirnya Sarada pun berhasil, setelah Namida dan Wasabi berbicara kepada
Shino Sensei, kemudian Shino dapat membuat orang tua dari Namida menyetujuinya.
Hal itu berakhir manis, karena Namida dapat melanjutkan menjadi seorang shinobi
bersama dengan Wasabi. Ekspresi ceria dan bahagia pun terpancar dari wajah
mereka berdua karena mereka bisa kembali berjuang bersama – sama kembali.
Sore harinya, ketika jam sekolah
telah selesai. Boruto pun berjumpa dengan Sukea. Sukea mengucapkan terimakasih
kepada Boruto dan murid lainnya karena telah membantunya mendapatkan informasi
tentang persiapan para murid untuk menghadapi ujian kelulusan. Bagi Boruto itu
bukanlah masalah yang besar, karena baginya ia juga merasa terbantu karena
dapat mengetahui rencana dan mendengarkan keluh kesah teman – temannya. Di
akhir pertemuan, Boruto sempat menanyakan satu hal, apakah Sukea akan mengurusi
ujian kelulusan bersama guru lainnya. Dengan tenang dan tersenyum Sukea
menjawab Ya, mungkin ketika ujian nanti ia akan bertemu lagi dengan Boruto saat
ujian.
Setelah selesai dengan Sukea,
kemudian Boruto pun pulang ke rumah dengan menaiki kereta api (tepatnya ia naik
di bagian atas kereta api) sambil duduk menatap langit. Kemudian tba – tiba
datanglah Mitsuki yang menghampiri Boruto di kereta api tersebut. (Lagi dan
lagi Mitsuki muncul dengan mengejutkan Boruto). Kemudian Boruto pun bertanya kepada Mitsuki
tentang rencananya setelah lulus nanti. Mitsuki pun menjelaskan, ketika lulus
nanti dia bisa saja kembali ke Otogakure, namun ia masih tetap ingin di Konoha
dan menjadi seorang ninja. Mitsuki pun telah berkata kepada orang tuanya bahwa
ia masih ingin tinggal di konoha dan ia mendapatkan izin. Boruto pun kembali
menanyakan hal tentang apakah ada alasan khusus Mitsuki untuk tetap tinggal
disini. Sambil tersenyum Mitsuki menjawab alasan khususnya itu ialah “KAU”
Boruto. Mitsuki masih ingin terus mengawasi Boruto.
Gambar Mitsuki dan Boruto di Atas Kereta Api |
Mitsuki menambahkan bahwa selama
ini Boruto tidak menydarinya, tetapi dengan sikap yang dimiliki Boruto ia telah
mengubah orang – orang disekitarnya, seperti Denki, Iwabe, Sumire dan juga
Mitsuki sendiri, telah berhasil Boruto pengaruhi untuk menjadi diri mereka yang
lebih baik lagi. Mendengar pernyataan dari Mitsuki Boruto tidak mengerti,
tetapi dia senang jika yang ia lakukan bekerja kepada Mitsuki. Kemudia Mitsuki
bergantian nanya kepada Boruto apakah ia khawait karena hanya ia saja yang
memiliki tujuan tidak jelas. Boruto pun menjawab pertanyaan Mitsuki dengan
senang dan bangun dari tidurnya, ia mengatakan bahwa jika ia belum mendapatkan
jawabannya, ia akan tetap menjadi seorang shinobi dan memikirkannya, karena
seperti itulah jalan ninjanya. Mereka pun terus bercerita sembari di atas
kereta api di perjalanan pulang ke rumah.
Kakashi Adalah Sosok Dibalik Sukea
Berpindah cerita dari Boruto, di
akhir cerita menceritakan pertemuan antara Iruka dengan Hokage ke 6, Hatake
Kakashi. Ternyata yang bersembunyi dan yang telah berperan sebagai Sukea
seorang jurnalis freelance tersebut adalah Kakashi. Iruka pun menanyakan kepada
Kakashi untuk apa ia melakukan hal tersebut. Kakashi pun menjawab bahwa ia
melakukan ini karena ingin bertemu dengan dan berbicara kepada murid – murid
yang ada di akademi sebelum ujian dimulai, serta ada beberapa hal yang ingin ia
periksa. Kemudian juga menambahkan bahwa mendapatkan informasi adalah tugas
dasar seorang shinobi. Mendengar hal itu, Iruka sebenarnya setuju dengan yang
Kakashi lakukan, karena bantuan dari Kakashi sangat membantu di ujian akhir
shinobi nanti. Namun ia memperingatkan Kakashi untuk tidak terlalu keras kepada
para murid akademi. Kakashi mengetahu hal itu, tetapi ia juga mempunyai alasan
tersendiri. Karena di saat – saat yang damai seperti ini, mereka semua terutama
para Sensei tidak boleh terlalu memanjakan anak – anak jika merek ingin menjadi
shinobi. Kemudian, Kakashi juga menegaskan berapa dari mereka yang dapat
bertahan dari ujian tersebut. Karena di ujian kelulusan yang Kakashi berikan
ini, akan sedikit menantang dari ujian sebelumnya yang pernah terlaksana.
Gambar Kakashi yang Membuka Penyamarannya Sebagai Sukea |
To Be Continued .....
Boruto Episode 35
Reviewed by Dark Sage
on
11/30/2017
Rating:
Tidak ada komentar: